Teori permintaan menyatakan adanya hubungan negatif antara
tingkat harga dengan jumlah yang diminta—ketiga harga suatu barang naik,
maka permintaan akan barang tersebut turun. Untuk menghitung seberapa
besar dampak perubahan harga terhadap kuantitas yang diminta secara
lebih spesifik, maka digunakan konsep elastisitas. Elastisitas merupakan
suatu konsep umum yang digunakan untuk mengkuantifikasi respon atau
tanggapan suatu variabel (terikat) ketika variabel lainnya (bebas)
mengalami perubahan. Hal lain yang menarik untuk dipelajari adalah
bagaimana pengaruh perubahan harga terhadap pendapatan total (total revenue).
Jawaban terhadap pertanyaan ini tidak lepas dari bagaimana bentuk kurva
permintaan itu sendiri—pendapatan total bisa meningkat atau turun
tergantung bagaimana bentuk kurva permintaan yang dihadapi. Materi
berikut membahas secara lebih mendetail pengaruh bentuk kurva
permintaan—yang dicerminkan melalui nilai elastisitas permintaannya (price elasticity of demand) terhadap pendapatan total.
Pendapatan total didefinisikan sebagai jumlah total yang dibayarkan
konsumen atau jumlah total yang diterima oleh produsen. Dalam bentuk
pasar apapun, pendapatan total adalah harga barang dikali jumlah barang
yang dijual atau secara matematika dilambangkan: TR = P x Q. Secara
visual, pendapatan total merupakan luas wilayah persegi empat P0 x Q0:
Jika tingkat harga berubah, maka terdapat tiga kemungkinan perubahan
pendapatan total yang mungkin terjadi—pendapatan total naik, turun atau
tidak berubah—yang tergantung sepenuhnya kepada bentuk kurva permintaan
atau elastisitas permintaannya. Poin-poin berikut mengikhtisar-kan
kemungkinan dampak perubahan harga terhadap pendapatan total.
1. Ketika permintaan adalah elastis—persentase perubahan dalam kuantitas yang diminta lebih besar dibandingkan persentase perubahan dalam harga, kenaikan harga akan menyebabkan penurunan pendapatan total
TR1 adalah 10 x 100 (= 1000). Ketika harga naik menjadi 12, TR2 berubah menjadi 12 x 40 (= 480). Besarnya TR2 < TR1.
Ketika kurva permintaan elastis, hal ini berarti besarnya perubahan
di kuantitas akan lebih besar dibandingkan besarnya perubahan dalam
harga. Sesuai dengan hukum permintaan, terdapat hubungan tidak searah
antara harga dengan kuantitas, ketika harga naik (+) maka kuantitas yang
diminta akan turun (-). Karena pendapatan total adalah harga (P) dikali
dengan kuantitas (Q), maka ketika terjadi kenaikan harga pada kurva
permintaan yang elastis, efek pengurangan pendapatan total karena
turunnya kuantitas akan lebih besar dibandingkan efek penambahan
pendapatan total yang disebabkan peningkatan harga. Hal inilah yang
menyebabkan pendapatan total setelah kenaikan harga lebih kecil
dibandingkan sebelum kenaikan harga.
2. Ketika permintaan adalah inelastis—persentase perubahan dalam kuantitas lebih kecil dibandingkan persentase perubahan dalam harga, kenaikan harga akan meningkatkan penerimaan total
TR1 adalah 10 x 100 (= 1000). Ketika harga naik menjadi 14, TR2 berubah menjadi 14 x 80 (= 1120). Besarnya TR2 > TR1.
Ketika kurva permintaan inelastis, hal ini berarti besarnya perubahan
di kuantitas akan lebih kecil dibandingkan besarnya perubahan dalam
harga. Maka ketika terjadi kenaikan harga pada kurva permintaan yang
inelastis, efek penambahan pendapatan total karena naiknya harga akan
lebih besar dibandingkan efek pengurangan pendapatan total yang
disebabkan turunnya kuantitas. Hal inilah yang menyebabkan pendapatan
total setelah kenaikan harga akan lebih besar dibandingkan sebelum
kenaikan harga.
3. Ketika permintaan adalah elastic-uniter, kenaikan harga tidak memberikan pengaruh terhadap penerimaan total (penerimaan total sama)
TR1 adalah 50 x 70 (= 3500). Ketika harga naik menjadi 14, TR2 berubah menjadi 70 x 50 (= 3500). Besarnya TR2 = TR1.
Ketika kurva permintaan elastic-uniter, hal ini berarti besarnya
perubahan di kuantitas akan sama dengan besarnya perubahan dalam harga.
Maka ketika terjadi kenaikan harga pada kurva permintaan yang
elastic-uniter, efek penambahan pendapatan total karena naiknya harga
akan sama dengan efek pengurangan pendapatan total yang disebabkan
turunnya kuantitas. Hal inilah yang menyebabkan pendapatan total setelah
kenaikan harga akan sama dengan besarnya total pendapatan sebelum
kenaikan harga.
Referensi:
1. Mankiw, N. Gregory, Principles of Economics 5th edition, Cengage Learning
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saya Mengharapkan Saran & Kritik Yang Bersifat Konstruktif Untuk Perbaikan Blogger MGT FE UD Kampus B dan Materi Yang Ada di Blogger ini. WASSALAM !