Suatu perubahan (peningkatan/penurunan) daripada pendapatan
konsumer akan berpengaruh terhadap permintaan berbagai barang, besarnya
pengaruh perubahan tersebut diukur dengan apa yang disebut elastisitas
pendapatan.
Elastisitas pendapatan ini dapat dihitung dengan membagi persentase
perubahan jumlah barang yang diminta dengan persentase perubahan pendapatan,
dengan rumus:
Elastisits
pendapatan = %perubahan kwantitas yang di minta : % perubahan pendapatan
Jika Em = 1 (Unity), maka 1 % kenaikan dalam
pendapatan akan menaikkan 1 % jumlah barang yang diminta;
Jika Em >1
(Elastis), maka orang akan membelanjakan bahgian yang lebih besar dari
pendapatan terhadap barang.
Jika pendapatan naik; jika Em < 1 (in Elastis), maka orang akan
membelanjakan bahgian pendapatan yang lebih kecil untuk suatu barang, bila
pendapatannya naik.
Apabila yang terjadi adalah kenaikkan pendapatan yang
berakibatkan naiknya jumlah barang yang diminta, maka tanda elastisitas
tersebut adalah positif dan barang yang diminta tersebut barang normal atau
superior. Bila kenaikan dalam pendapatan tersebut berakibat berkurangnya jumlah
suatu barang yang diminta, maka tanda elastisitas terhadap barang tersebut
adalah negatif dan barang ini disebut dengan barang inferior atau giffen.
Contoh Barang Normal beras, dapat diganti dengan ubi sebagai barang inferiornya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saya Mengharapkan Saran & Kritik Yang Bersifat Konstruktif Untuk Perbaikan Blogger MGT FE UD Kampus B dan Materi Yang Ada di Blogger ini. WASSALAM !